maman hermansyah
Senin, 23 Februari 2015
Sabtu, 03 Januari 2015
HIDUP YANG BERARTI
Hidup kadang selalu di terpa dengan
masalah, bagi orang biasa itu merupakan halangan yang menyerupai batu yang
sangat besar yang menjulang keatas dan sangat sulit untuk dipindahkan tapi bagi
orang yang berpikir untuk membuat batu besar itu menyingkir adalah dengan
menghancurkannya dan tak perlu memindahkannya. Ledakan…ledakan…ledakan itu yang
dilakukan orang yang berpikir.
bye
maman hermansyah
Kamis, 25 Desember 2014
laporan inquiri terbimbing
LAPORAN PEMBUKTIAN RAMBATAN CAHAYA
Untuk
memenuhi salah satu tugas Laboratorium Fisika Sekolah Lanjutan II
Dosen
Pengampu :
Hj.
Ade Yeti N, S.Pd, M.M.Pd, M.Si
Adam
Malik, M.Pd
Disusun
oleh:
MAMAN
HERMANSYAH (1122070046)
Pogram
Studi Pendidikan Fisika
Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan
Universitas
Islam Negeri
Sunan
Gunung Djati
Bandung
2014
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji, puja serta
syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, yang senantiasa memberikan
curahan kasih rahmat-Nya kepada hamba-Nya, yang benar-benar ingin mencari ridha
serta inayah-Nya. Tidak lupa rahmat serta keselamatan semoga tercurah limpah
kepada paduka alam, uswah kehidupan muslim serta penutup para Nabi dan Rasul
Allah, yakni Nabi Muhammad Saw. Akhirnya atas izin Allah SWT Proposal ini dapat diselesaikan.
Proposal ini penulis sampaikan kepada Dosen mata kuliah Laboratorium Sekolah Lanjutan 2 sebagai salah satu
tugas mata kuliah tersebut. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Dosen yang telah berjasa mencurahkan ilmu
kepada penulis.
Penulis memohon kepada Dosen khusunya, umumnya pembaca barang
kali menemukan kesalahan atau kekurangan dalam laporan ini baik dari segi bahasa maupun
isinya harap maklum. Selain itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun perbaikan
laporan ini di masa mendatang.
Bandung, desember 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR...................................................................... i
DAFTAR
ISI..................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah........................................................ 1
B. Tujuan.................................................................................... 1
BAB
II KAJIAN TEORI
A. Cahaya
dan permbatannya..................................................... 1
B. Cepat
rambat cahaya.............................................................. 1
BAB
III RANCANGAN ALAT
A. Tujuan.................................................................................... 6
B. Alat
dan Bahan...................................................................... 6
C. Prosedur
Pembuatan Alat...................................................... 6
D. Prosedur
Kerja....................................................................... 7
BAB
IV PENUTUP
KESIMPULAN........................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA....................................................................... 9
Daftar
Foto
Foto
perekam rambatan cahaya......................................................... 10
BAB
I
PENDAHULUAN
A. TUJUAN
1.
Membuktikan cahaya merambat lurus pada
air dan asap.
2.
Menghitung cepat rambat cahaya pada air
dan asap.
B. Alat
dan Bahan
No.
|
Nama Alat
|
Jumlah
|
1
|
Potongan kaca
|
5 buah
|
2
|
Lem kaca
|
1 buah
|
3
|
Pemotong kaca
|
1 buah
|
4
|
Laser
|
1 buah
|
5
|
Serbuk minuman
|
1 buah
|
6
|
Kertas
|
1 lembar
|
7
|
Korek api
|
1 buah
|
C. Landasan
Teori
Dalam kehidupan,
kita tidak terlepas dari pengamatan terhadap benda-benda yang ada di sekitar.
Jika kita amati lebih lanjut, segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari dapat kita jelaskan secara fisis. Fisika adalah cabang ilmu yang
mempelajari benda-benda fisis dan gejala yang terjadi pada benda tersebut. Fisika merupakan salah satu pilar utama ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan pemahaman mengenai fenomena alam
serta kemungkinan aplikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup
umat manusia.
Pengertian cahaya dan perambatannya
Cahaya merupakan
salah satu bentuk energi yang dipancarkan oleh benda atau sumber cahaya dalam
bentuk gelombang eletromagnetik. Gelombang elektromagnetik dapat merambat di
dalam ruang hampa udara (vakum). Menurut James Maxwell (1831-1897), cahaya
adalah gelombang elektromagnetik, sehingga cepat rambat cahaya sama dengan
cepat rambat gelombang elektromagnetik, yaitu 3.10¬8 m/s.
Secara umum, sifat-sifat cahaya adalah sebagai
berikut :
1. Dapat
dilihat oleh mata
2. memiliki
arah rambat yang tegak lurus arah getar
3. merambat
menurut garis lurus
4. memiliki
energi
5. dapat
mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi, dan polarisasi.
Kita dapat melihat sebuah benda karena ada berkas cahaya yang
dipantulkan oleh benda itu masuk kemata kita, cahaya pada benda berasal dari
sumber cahaya. Ada 2 jenis sumber cahaya, yaitu sumber cahaya alami dan buatan.
Contoh sumber cahaya alami adalah matahari dan bintang, adapun sumber cahaya
buatan misalnya cahaya lampu, senter, lilin dll.
Apabila seberkas cahaya mengenai benda gelap yang tidak
tembus cahaya, maka di belakang benda tersebut akan terbentuk bayangan benda.
Ada 2 macam bayang-bayang yang terbentuk di belakang benda yaitu umbra dan
penumbra.
Umbra adalah daerah gelap di belakang benda yang tidak
menerima cahaya sama sekali dan penumbra adalah daerah remang-remang di
belakang benda yang masih menerima sebagian cahaya. Apabila sumber cahaya lebih
besar ukurannya dari pada benda yang dikenai cahayanya, maka akan terbentuk
umbra dan penumbra. Akan tetapi, apabila sumber cahaya lebih kecil dari
ukurannya daripada benda yang dikenai cahayanya, maka yang terbentuk hanya
umbra.
Terbentuknya bayang-bayang tersebut merupakan bukti bahwa
cahaya merambat menurut garis lurus. Berkas cahaya dapat digolongkan menjadi
berkas cahaya menyebar (divergen), berkas cahaya sejajar, dan berkas cahaya
mengumpul (konvergen).
(Giancoli, 2001 : 226-230)
Cepat rambat cahaya
Kelajuan cahaya (kelajuan cahaya dalam ruang vakum; kecepatan cahaya) adalah sebuah konstanta fisika yang disimbolkan dengan huruf c, singkatan dari celeritas
(yang dirujuk dari dari bahasa Latin) yang berarti "kecepatan". Konstanta
ini sangat penting dalam fisika dan bernilai 299.792.458 meter per detik. Nilai ini merupakan nilai eksak
disebabkan oleh panjang meter didefinisikan berdasarkan konstanta kelajuan
cahaya. Kelajuan ini merupakan kelajuan maksimum yang dapat dilajui oleh segala
bentuk energi, materi, dan informasi dalam alam semesta. Kelajuan ini merupakan
kelajuan segala partikel
tak bermassa dan medan
fisika, termasuk radiasi
elektromagnetik dalam
vakum. Kelajuan ini pula menurut teori modern adalah kelajuan gravitasi (kelajuan dari gelombang gravitasi). Partikel-partikel maupun gelombang-gelombang ini
bergerak pada kelajuan c tanpa tergantung pada sumber gerak maupun kerangka
acuan inersial
pengamat. Dalam teori
relativitas, c
saling berkaitan dengan ruang dan waktu. Konstanta ini muncul pula pada persamaan fisika kesetaraan
massa-energi E = mc2.
Dengan
v
= cepat rambat cahaya
c
= kecepatan cahaya di ruang hampa.
n
= indeks bias
( Giancoli, 2001 : 256-257)
PROSEDUR PEMBUATAN
ALAT
1. Menyediakan
alat dan bahan yang diperlukan.
2. Merangkai
lima lembar kaca menjadi bentuk kubus sama sisi.
3. Melekatkan
tiap ujung sisi kaca dengan lem kaca.
4. Menempelkan
setiap sisi yang telah diberi lem sehingga membentuk kubus.
5. Memastikan
tidak ada yang bocor di setiap sisi kubus tersebut.
D. PROSEDUR
KERJA
Sebelum
melakukan kegiatan percobaan, coba prediksikan arah rambat cahaya yang akan terjadi
pada rangkaian alat tersebut.
Jawab
:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
a.
Hidupkan laser kemudian arahkan pada
kubus berisi air jernih
-
Apakah yang terjadi pada cahaya leser
itu?
-
Apakah cahaya leser terlihat ketika
melewati air ?
b.
Kemudian isikan kotak dengan asap
kemudian arahkan sinar laser ke kotak tersebut.
-
Apakah yang terjadi pada cahaya laser
itu ?
-
Apakah cahaya leser terlihat ketika
melihat itu ?
c.
Setelah terlihat cahaya lesernya maka
hitunglah cepat rambat cahaya pada air dan pada asap.
BAB II
LAPORAN AKHIR
LAMPIRAN
foto-foto
Langganan:
Postingan (Atom)